Senin, 30 Januari 2023

Belajar RadioGroup Dan CheckBox

Cara Membuat RadioGroup Dan CheckBox


 Bagian Dari Activity Main : 

    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical"
tools:context=".MainActivity">

<TextView
android:id="@+id/idText"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Form Input"
android:textAlignment="center"
android:padding="20dp"
android:background="#6100FF"
android:textStyle="bold"
android:textColor="@color/white"
android:textSize="20dp"/>

<LinearLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:orientation="vertical"
app:layout_constraintTop_toBottomOf="@+id/idText"
android:background="@color/white"
android:padding="5dp"
android:layout_margin="10dp">

<TextView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="20dp"
android:text="NO ID"/>
<EditText
android:id="@+id/txtNo"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:hint="Input No ID"
android:inputType="number"/>

<TextView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="20dp"
android:text="Nama"/>
<EditText
android:id="@+id/txtNama"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:hint="Input Nama"
android:inputType="text"/>

<TextView
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="20dp"
android:text="Email"/>
<EditText
android:id="@+id/txtEmail"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:hint="Input Email"
android:inputType="textEmailAddress"/>
</LinearLayout>

<LinearLayout
android:id="@+id/txtHobi"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:orientation="horizontal">

<CheckBox
android:id="@+id/chcSilat"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Silat"/>

<CheckBox
android:id="@+id/chcKarate"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Karate"/>

<CheckBox
android:id="@+id/chcHapkido"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Hapkido"/>
</LinearLayout>
<RadioGroup
android:id="@+id/rdJK"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:orientation="horizontal">

<RadioButton
android:id="@+id/rdLaki"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Laki-Laki"/>

<RadioButton
android:id="@+id/rdPerempuan"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Parempuan"/>

</RadioGroup>

<Button
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="SIMPAN"
app:layout_constraintTop_toTopOf="@+id/rgJenisKelamin"
android:layout_marginTop="50dp"
android:textSize="20dp"
android:onClick="simpan"
tools:ignore="OnClick" />

<TextView
android:id="@+id/lblNama"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"/>

<TextView
android:id="@+id/lblNO"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"/>

<TextView
android:id="@+id/lblEmail"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"/>

<TextView
android:id="@+id/lblHobi"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"/>

<TextView
android:id="@+id/lblJK"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"/>
</LinearLayout>

Bagian MainActivity :
package com.example.rpl1;

import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;

import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.CheckBox;
import android.widget.EditText;
import android.widget.RadioGroup;
import android.widget.TextView;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
}

public void simpan(View view) {
EditText No = findViewById(R.id.txtNo);
TextView setNO = findViewById(R.id.lblNO);
EditText Nama = findViewById(R.id.txtNama);
TextView setNama = findViewById(R.id.lblNama);
EditText Email = findViewById(R.id.txtEmail);
TextView setEmail = findViewById(R.id.lblEmail);
TextView setJK = findViewById(R.id.lblJK);
CheckBox Silat = findViewById(R.id.chcSilat);
TextView setSilat = findViewById(R.id.lblHobi);
CheckBox Karate = findViewById(R.id.chcKarate);
TextView setKarate = findViewById(R.id.lblHobi);
CheckBox Hapkido = findViewById(R.id.chcHapkido);
TextView setHapkido = findViewById(R.id.lblHobi);
RadioGroup JK = findViewById(R.id.rdJK);


int jk = JK.getCheckedRadioButtonId();
Button Gender = findViewById(jk);
String gender = Gender.getText().toString();
String getNama = Nama.getText().toString();
String getNo = No.getText().toString();
String getEmail = Email.getText().toString();
String getSilat = Silat.getText().toString();
String getKarate = Karate.getText().toString();
String getHapkido = Hapkido.getText().toString();

setNama.setText(getNama);
setNO.setText(getNo);
setEmail.setText(getEmail);
setJK.setText(gender);
setSilat.setText(getSilat);
setKarate.setText(getKarate);
setHapkido.setText(getHapkido);
}
}

Dan Ini Lah Hasil Dari Pembuatan Dari Codingan Diatas :

Senin, 16 Januari 2023

Latihan membuat set/get pada android

 




Aplikasi Pembuatan Android

 

Tertarik merancang aplikasi Android sendiri? Kalau begitu, kamu wajib tahu software untuk membuat aplikasi Android yang bisa kamu gunakan.

Nah, Glints sudah siapkan 10 alternatif software untuk membuat aplikasi Android.

Beberapa software di bawah ini bahkan tidak memerlukan koneksi internet, lho.

Yuk, intip apa saja software-nya di bawah ini!

1. Adobe Flash Builder

software membuat aplikasi android

© softpedia.com

Adobe Flash Builder adalah salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android.

Banyak developer yang menggunakan software ini untuk mengembangkan game dan beragam aplikasi lainnya.

Jika kamu ingin mengoperasikan Adobe Flash Builder, kamu terlebih dahulu harus memahami bahasa ActionScript dan framework open source Flex.

Adobe Flash Builder tersedia dalam dua edisi, yaitu standard dan premium.

Menurut Adobe sendiri, lebih baik menggunakan versi premium dengan fitur lengkap untuk profesional.

2. Xamarin

software untuk membuat aplikasi android

© xamarin.com

Xamarin adalah software untuk membuat aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman C#.

Software buatan Xamarin Inch ini dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbagai platform, seperti Android, iOS, juga Windows Phone.

Dengan Xamarin, pada developer bisa membuat aplikasi dengan kualitas tinggi.

Bahkan, banyak yang meyakini bahwa hasilnya sebaik aplikasi native Android atau iOS.

Kamu bisa memilih antara Xamarin Studio dan Xamarin Visual Studio.

3. Android Studio

software membuat aplikasi android

© developer.android.com

Android Studio adalah software integrated development environment (IDE) yang resmi dari Google untuk membuat sebuah aplikasi berbasis Android.

Software ini memiliki beberapa fitur yang menjadi andalannya seperti instant runintelligence code editor, emulator, serta layout editor yang dapat mempercepat proses coding dan pengembangan aplikasi.

4. Eclipse

eclipse untuk membuat aplikasi android

© eclipse.org

Eclipse merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android yang paling dikenal oleh para developer.

Eclipse adalah software yang cukup user friendly dan memiliki Gradle build system yang lebih fleksibel bahkan dibanding Android Studio.

Software ini pun lebih mudah digunakan oleh pemula.

5. Netbeans

aplikasi untuk develop aplikasi android

© netbeans.org

NetBeans merupakan IDE yang bersifat open source dan dapat digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi Android.

Karena NetBeans adalah software open source, kamu pun bisa berdiskusi dengan pengguna lainnya dan membantu pengembangan software ini.

Bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk software ini adalah Java, C++, PHP, dan masih banyak lagi.

Dengan NetBeans, kamu sudah tidak perlu mencari plugin lainnya. Semua tools dan fitur IDE sudah terintegrasi lengkap dalam satu software.

6. Apache Cordova

apache untuk membuat aplikasi android

© cordova.apache.org

Apache Cordova dirilis dengan nama PhoneGap dan berubah di tahun 2011 setelah perusahaan Nitobi dibeli oleh Adobe Systems.

Dengan software ini, kamu bisa mengembangkan aplikasi Android, iOS, dan juga Windows Phone.

Apache Cordova mampu digunakan dengan bahasa HTML 5, CSS3, dan Javascript.

Jika kamu ingin mengembangkan aplikasi di beragam sistem operasi, Apache Cordova sangat tepat.

Sebab, dengan software ini, kamu tidak perlu mengubah bahasa pemrograman dan toolset-nya ketika ingin membuat versi aplikasi di sistem operasi lainnya.

7. Unity

unity untuk membuat aplikasi game android

© unity3d.com

Jika kamu ingin membuat aplikasi game, Unity bisa jadi software yang paling tepat untuk dipilih.

Unity adalah software yang bisa kamu gunakan di macam-macam sistem operasi seperti Windows, Linux, dan juga MacOS.

Software ini bisa digunakan dalam pembuatan game 2 dimensi dan 3 dimensi.

Unity pun dapat digunakan dengan beragam bahasa pemrograman, diantaranya C#, Javascript, dan masih banyak lagi.

8. Ionic

ionic framework android

© ionicframework.com

Ionic atau juga dikenal dengan Ionic Framework adalah framework atau software yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile hybrid.

Dengan begitu, kamu hanya butuh membuat aplikasi satu kali untuk langsung merilisnya di berbagai platform.

Software ini dibangun di atas AngularJS dan Apache Cordova.

Selain itu, Ionic dilengkapi dengan komponen CSS seperti buttonlist, form, grids, tabs, dan lain-lain, serta HTML5 dan Sass.

9. MIT App Inventor

mit app inventor untuk aplikasi android

© appinventor.mit.edu

MIT App Inventor merupakan software yang dikembangkan oleh Massachussets Institute of Technology yang dapat digunakan untuk pemula jika ingin membuat aplikasi Android.

Software ini menggunakan block-based programming tool dan menghadirkan tampilan sederhana yang mudah dipahami dan digunakan.

Kamu hanya perlu melakukan drag and drop untuk menambah elemen pada aplikasi yang kamu rancang dan kembangkan.

10. React Native

react native untuk membuat aplikasi android

© microsoft.github.io

React Native merupakan software atau framework Javascript yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi smartphone yang mendekati dengan aplikasi native.

Software ini menyediakan render component yang berbeda untuk iOS dan Android sehingga kamu bisa membuat aplikasi untuk kedua sistem operasi dengan mudah di waktu yang bersamaan.


Memahami Android



Apa itu Android?

Android adalah sistem operasi (OS) yang umum digunakan pada perangkat mobile seperti HP dan tablet.

Sejarah android sendiri dimulai pada tahun 2007. Saat itu, OS ini secara resmi dikembangkan oleh Open Handset Alliance, yaitu konsorsium (asosiasi) yang terdiri dari 84 perusahaan. Beberapa di antaranya adalah perusahaan multi-nasional ternama seperti GoogleIntelSony, dan Samsung.

Walau diperkenalkan pada 2007, tapi Android baru benar-benar digunakan secara massal seiring dengan diluncurkannya HP Android pertama di tahun 2008, yaitu HTC Dream

Tanya-menanya, fungsi Android apa sih?

Seperti sistem operasi pada umumnya, Android berfungsi untuk:

  • Mengelola sumber daya perangkat, seperti memory dan disk space.
  • Mengeksekusi aplikasi dan software.
  • Menampilkan user interface.

Sepanjang sejarahnya, Android pun sudah beberapa kali melakukan upgrade. Dan setiap upgrade memiliki penamaan versi yang berbeda-beda. Yuk kita lihat di bagian selanjutnya!

Daftar Versi Android

Berikut adalah daftar versi Android beserta penamaan dan tanggal rilisnya:

VersiNamaTanggal Rilis
1.0Tidak ada nama resmi digunakan.23 September 2008
1.1Tidak ada nama resmi digunakan.9 Februari 2009
1.5Cupcake27 April 2009
1.6Donut15 September 2009
2.0 – 2.1Eclair26 Oktober 2009
2.2 – 2.2.3Froyo20 Mei 2010
2.3 – 2.3.7Gingerbread6 Desember 2010
3.0 – 3.2.6Honeycomb22 Februari 2011
4.0 – 4.0.4Ice Cream Sandwich18 Oktober 2011
4.1 – 4.3.1Jelly Bean9 Juli 2012
4.4 – 4.4.4KitKat31 Oktober 2013
5.0 – 5.1.1Lollipop12 November 2014
6.0 – 6.0.1Marshmallow5 Oktober 2015
7.0 – 7.1.2Nougat22 Agustus 2016
8.0 – 8.1Oreo21 Agustus 2017
9Pie6 Agustus 2018
10Android 103 September 2019
11Android 118 September 2020
 

Belajar Bersama Noverdi Template by Ipietoon Cute Blog Design